welcome

selamat datang in my ROOM...........

Mengenai Saya

Foto saya
ass'ww.... haluw2.....para manusia yang ca'em2.... hehe.... aq adalah sesosok manusi seperti kalian... tidak ada perbedaan diantara qt.... so be my friendZ....!:) sekarang komunitasQ di surabaya-kediri,,,, biaya murah kok,,,cuman 5rb rupiah klo naek kereta.... hehehehe.....

Kamis, 27 September 2007

artikel GIS 12

The First Indonesian Geospatial Technology Exhibition
Tags: , ,

Hari ini waktu mampir ke kantor FFI Aceh sempet baca-baca Koran Kompas dan ternyata ada iklan menarik tentang pameran geospasial. Mungkin informasi ini akan lebih bermanfaat kalo bisa disebarkan bagi siapapun, jadi saya bantu untuk menyebarkannya. BTW, saya gak ada hubungan apapun dengan pelaksana kegiatan dan saya juga bukan Public Relation mereka :-D.

Instalasi UMN Mapserver dan Postgis pada CentOS 5
Tags: , , ,

Dibawah ini adalah panduan instalasi UMN Mapserver dan Postgis pada CentOS 5. Berhubung saya gak mau yang rumit, jadi sebisa mungkin saya lakukan instalasi dengan menggunakan paket rpm, syukur-syukur kalo sudah ada di repository centos .

artikel GIS 11

Free IT Saturday Lessons: Geographic Information System Technology Update

astrid
Sabtu, 3 - Februari - 2007, 11:48:51
klik untuk memperbesarBANDUNG, itb.ac.id – Edi Riawan, analis GIS profesional yang ahli dalam piranti lunak ArcGIS, memandu Free Saturday IT Lessons mengenai Geographic Information System (GIS) pada Sabtu, 3 Februari, di Gedung Comlabs USDI ITB. Ia membawakan materi tentang perkembangan terbaru piranti lunak GIS kepada para peserta yang kebanyakan adalah mahasiswa pascasarjana.

GIS merupakan sistem untuk meng–capture, menyimpan, menganalisa, dan mengelola data dan karakteristik yang berkaitan yang mengacu ke bumi. Secara ringkas, GIS adalah sistem komputer yang mampu untuk mengintegrasikan, menyimpan, mengedit, menganalisa, sharing, dan menampilkan informasi geographically–referenced. Dalam pengertian yang lebih umum, GIS adalah perangkat yang bisa membuat user menciptakan query interaktif, menganalisa informasi spasial, dan mengedit data. GIS adalah sains yang memiliki posisi antara aplikasi dan sistem.

Teknologi GIS dapat digunakan untuk penelitian ilmiah, manajemen sumber daya, manajemen asset, environmental impact assesment, urban planning, cartography, dan route planning. Sebagai contoh, GIS akan memudahkan planner untuk menghitung response time darurat dari bencana alam. GIS bisa juga dimanfaatkan untuk mencari area yang butuh perlindungan dari polusi. Piranti yang dapat digunakan untuk sistem ini terdiri dari Mapinfo, ArcGIS, Remote Sensing dengan er–Mapper, dan webGIS.

artikel GIS 10

Product & Service
Sistem Informasi Geografis (GIS)

Kami memiliki produk khusus untuk solusi Geographical Information System (GIS) yaitu Peta 2.0

Peta 2.0 adalah aplikasi interaktif analisa dan penampil peta digital berbasis web.

Teknologi
Menggunakan teknologi-teknologi terbaru seperti AJAX, Mapscript, POSTGIS, MySQL Spatial, Oracle Spatial. Dan juga kompatibel dengan fitur-fitur yang ada pada browser-browser terbaru yang membuat peta lebih cepat dalam menampilkan gambar.

Benefit
Userfriendly, kemudahan untuk pengguna, cepat dan kemudahan penyesuaian untuk berbagai kepentingan penggunaan peta digital

product/peta.jpg

Compatibility Source
Kompatibel dengan berbagai tipe peta digital, seperti mapInfo, arcView, penggunaan SDE, atau juga penggabungan kesemuanya.

artikel GIS 9

PENGEMBANGAN DATA BASE TENAGA KERJA BERBASIS GIS

Diterbitkan oleh : Pusdatinaker

Pengembangan Data Base Tenaga Kerja Berbasis Geographic Information System (GIS) ini merupakan penambahan data file dalam sajian data dan informasi yang divisuali-sasikan dalam bentuk peta geografis, yang akan memberikan gambaran kondisi tenaga kerja yang lebih jelas di suatu daerah.

Buku ini diharapkan dapat menjadi sumber data dan informasi dalam pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan di bidang ketenagakerjaan serta masyarakat umum yang membutuhkan.

artikel GIS 8

GIS using SVG

Posted by: admin, in svg

Melanjutkan tulisan SVG flash killer, salah satu pemanfaatannya adalah membangun Sistem Informasi Geografi atau lebih dikenal Geographic information System (GIS) . Kebetulan saya mendapatkan kerjaan research buat ngembangin Aplikasi GIS buat di web, memang aplikasi GIS sudah banyak dikembangkan, apalagi software pembuat peta biasanya telah menyediakan tools tambahan untuk pengembangan aplikasi GIS di windows, misalnya mapinfo menyediakan tools activex agar bisa diaplikasikan baik diwindows maupun di web. Yang jadi permasalahan terkadang tools tersebut tidak mudah jika harus diakses lewat web. Pastinya tools activex tersebut harus ikut didownload dan tools ini juga harus dibeli. Dengan SVG viewer nya adobe, atau apache batik, tools activex GIS tidak perlu lagi.

Pertama kali saya mendapatkan file peta format mapinfo , kemudian saya coba convert jadi svg (http://www.gis-news.de/svg/map2svg.htm) , kebetulan software konversi mapinfo ke svg dapat di download gratis. Hasil convert tadi saya pelajari, disitu sudah tersusun sesuai dengan layer yang dibuat di mapinfo, kemudian data svg hasil convert saya convert lagi agar semua datanya (termasuk koordinat) masuk ke database (sql server 2000, dari situ saya gunakan asp.net sebagai server applicationnya untuk membangun format svg.
gis using svg

Kenapa harus SVG

  1. SVG is free
  2. SVG support scalable graphics
  3. Animation and multimedia support ( bikin aplikasi mirip flash)
  4. CSS, javascript (ECMA Script)
  5. Simple (XML based)
  6. Multiplatform : internet explorer menggunakan adobe svg viewer, rencananya sih svg akan diadopsi di ie8, opera sejak versi 8 sudah support svg, untuk browser lain ada svg viewer, apache batik.
  7. SVGtiny, SVG mobile : untuk dapat diakses di perangkat mobile : smartphone, pda dll.

untuk belajar GIS bisa akses http://www.carto.net, disediakan banyak fungsi yang memudahkan buat GIS dengan format SVG.

artikel GIS 7

Solusi IGOS



Solusi IGOS merupakan perangkat lunak berbasis open source (OSS) yang diinisiasi oleh Tim IGOS bersama dengan masyarakat TI Indonesia. Perangkat lunak legal ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia tanpa dipungut biaya. Pengembangan aplikasi ini dilakukan oleh berbagai komunitas, lembaga litbang, developer, perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
  • Aplikasi desktop:
    • IGOS Nusantara 2006
    • Linux Fiesta
  • Aplikasi warnet:
    • Waroeng IGOS
    • IGOS Laba-Laba
    • IGOS Berdikari
    • IGOS Kwartet
  • Aplikasi e-gov:
    • IGOS Portal
    • IGOS Warintek
  • Aplikasi e-learning
  • Aplikasi GIS
  • Interoperabilitas:
    • PASIR

artikel GIS 6

Membangun Aplikasi GIS dengan MapWindow
Tags: , ,

ESRI adalah salah satu perusahaan besar di dunia yang bergerak dalam bidang GIS. Sudah banyak aplikasi GIS yang dihasilkan oleh ESRI mulai dari ArcInfo, ArcView, ArcIMS dan juga ArcGIS yang merupakan kompilasi dari berbagai aplikasi GIS yang dibangun oleh ESRI.

Dari sekian banyak teman saya yang bergelut di bidang GIS, hampir semuanya mengakui bahwa ESRI dengan salah satu produknya yang bernama ArcView memberikan keleluasaan bagi para engineer ataupun programmer untuk bekerja. Untuk para engineer, ArcView memberikan kemudahan dalam pengolahan dan juga analisis peta. Sedangkan untuk programmer GIS tersedia Script Avenue untuk mengembangkan extension (sejenis plugin untuk ArcView).

Hampir kebanyakan pengguna aplikasi ArcView tidak menyadari bahwa format vector yang dihasilkan melalui aplikasi ArcView sebenarnya adalah format proprietary open specification. Format yang dihasilkan adalah The ESRI Shape Files (SHP) dimana ini merupakan format vector yang dikeluarkan oleh ESRI. Format ini terdiri dari tiga ekstension file yaitu :

  • Main file: *.shp
  • Index file: *.shx
  • DBase file: *.dbf

Ada beberapa project komersial ataupun open source yang tengah dikembangkan agar bisa membuka dan mengolah vector dalam format ekstension SHP, bahkan ESRI mengeluarkan satu produk tersendiri yang mereka sebut dengan nama MapObjects. Mapobjects adalah seperangkat komponen pemrograman yang dibuat oleh ESRI bagi para developer GIS. Dengan menggunakan MapObjects maka kita dapat membuat sebuah aplikasi GIS yang berdiri sendiri tanpa harus ada ketergantungan aplikasi GIS lainnya.

Semua project GIS yang pernah saya kerjakan semuanya menggunakan MapObjects untuk membuka ektension SHP. Untuk mendapatkan MapObjects ini kita harus merogoh kocek kurang lebih 60 juta rupiah. Sebuah angka yang mahal menurut saya, untung saja project yang saya kerjakan selama ini ditalangi oleh kantor, jadi ya kantor saya yang harus membelinya dong :-D.

Nah, kemarin ini saya mendapatkan sebuah link dari rekan untuk aplikasi GIS. Aplikasi ini bernama MapWindow. Sekilas saya baca ternyata MapWindow ini merupakan project open source dalam bidang GIS. Ada tiga komponen penting yang tengah dikembangkan oleh MapWindow yaitu :

Wow. Inilah yang saya cari selama ini. Sebuah aplikasi GIS yang open source, mampu membuka shp dan memiliki fitur tambahan untuk pengembangan plugin. Seperti tertulis dalam official site-nya sebagai berikut :

What makes this GIS tool different than the others?
MapWindow is free to use and redistribute to your clients and other end users.

Unlike other free tools, MapWindow is more than just a data viewer, it is an extensible geographic information system. This means that you can write plug-ins to add additional functionality (models, special viewers, hot-link handlers, data editors, etc.) and pass these along to any number of your clients and end users.

MapWindow includes standard GIS data visualization features as well as DBF attribute table editing, shapefile editing, and grid importing and conversion.

MapWinGIS ActiveX includes a GIS API for shapefile and grid data with many built in GIS functions.

MapWinGIS ActiveX can be redistributed royalty-free. No fee is required, although we happily accept donations to help support this effort. See Why MapWindow

Setelah membaca fitur-fitur yang tersedia, rasanya MapWindow sudah mampu menggantikan keberadaan MapObjects dalam membuat sebuah aplikasi GIS. MapObjects dapat digantikan oleh MapWinGIS ActiveX atau MapWinGIS.NET. Di lain sisi, kehadiran MapWindow GIS 4.0 sepertinya pada suatu saat nanti akan mampu mengungguli ArcView, sebab MapWindow GIS 4.0 juga menyediakan fasilitas scripting seperti halnya Script Avenue. Fasilitas scripting dalam aplikasi GIS adalah suatu hal yang luar biasa, sebab dengan fasilitas ini akan memudahkan bagi para developer ataupun pengguna untuk membuat sebuah plugin/ekstension tambahan untuk mempermudah kerja mereka.

artikel GIS 5

Studio GIS

Sejak tahun 1989, Lembaga Alam Tropika Indonesia atau lebih dikenal dengan LATIN sangat “concern” untuk mengembangkan berbagai kegiatan dan metode dalam partisipasinya mewujudkan pengelolaan sumber daya alam di Indonesia yang lebih adil dan lestari. Pengembangan-pengembangan tersebut terutama difokuskan di tingkat masyarakat secara langsung (berbasis komunitas/masyarakat), dalam membantu meningkatkan kemampuan, peran serta dan tingkat hidup masyarakat, khususnya masyarakat di sekitar atau yang bergantung hidupanya pada hutan. Sampai saat ini LATIN sudah bekerja dengan masyarakat di puluhan desa yang tersebar di 7 kabupaten yaitu Pesisir Krui/Kab. Lampung Barat (Lampung), Kab. Pandeglang (Banten), Kab. Kuningan dan Sukabumi (Jawa Barat), Kab. Pekalongan (Jawa Tengah), Kab. Jember (Jawa Timur) dan Kab. Dompu (Nusa Tenggara Barat).

Salah satu metode yang dikembangkan di lokasi-lokasi tersebut adalah pendekatan berbasis ruang (spasial) yang dilakukan secara partisipatif dan berbasis komunitas melalui pembentukan Studio GIS (Geographical Information System, dalam bahasa Indonesia yaitu SIG atau Sistem Informasi Geografis). Dengan metode ini pendekatan dalam penyelesaian masalah-masalah pengelolaan sumber daya alam dari mulai tingkat masyarakat sampai tingkat kebijakan, dimulai dengan membuat basis informasi yang kuat atas apa yang ada dan terjadi di lokasi di mana fenomena atau permasalahan tersebut terjadi, baik menyangkut aspek fisik, sosial, ekonomi, budaya, dll. Basis informasi ini yang kemudian menjadi bahan diskusi para pihak terkait untuk memutuskan apa yang terbaik yang harus dilakukan. Di 7 lokasi LATIN, sejak 10 tahun terakhir LATIN khususnya Studio GIS mengembangkan dan membantu masyarakat dengan memfasilitasi GIS dan Pemetaan Partisipatif, antara lain untuk perencanaan kawasan hutan, perencanaan desa, dsb.

Selain terus mengembangkan dan berinovasi dengan metode dan teknik-teknik GIS serta Pemetaan, dalam mengembangkan dan mempromosikan pendekatan-pendekatan berbasis spasial Studio GIS juga menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga baik di dalam maupun di luar negeri. Antara lain menjadi anggota JKPP (Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif), bekerja sama dengan Silva Forest Foundation (SFF) dan International Development and Research Center (IDRC) dari Kanada, International Institute for Rural Reconstruction (IIRR) dari Filipina, Sustainable Development Foundation (SDF) Thailand, ESSC Filipina, dll.

Untuk memperluas dan mempromosikan pendekatan berbasis spasial kepada masyarakat luas dengan tema GIS / Pemetaan untuk keperluan yang lebih umum, Studio GIS sejak tahun 2000 memberikan berbagai layanan kepada publik antara lain konsultasi mengenai GIS dan Pemetaan, magang, pelatihan indoor dan outdoor, dll. Baik untuk mitra kerjanya, LSM, staf pemerintah, mahasiswa, maupun untuk masyarakat umum lainnya. Selain juga menerima print peta / poster, layanan data (peta) dijital, dsb.

Untuk hal tersebut, Studio GIS telah didukung dengan sarana dan prasarana yang cukup memadai antara lain Komputer PC dan Laptop, Plotter (Cetak Ukuran Besar), Printer, Scanner, Digitizer, GPS (Global Positioning System), Altimeter, Kompas, Meteran, dll. Sedangkan untuk perangkat lunaknya antara lain menggunakan Arc View GIS, Arc GIS 9.1, Mapinfo, Er Mapper, dll. Ditangani oleh staf yang telah berpengalaman selama 10 tahun di bidang GIS dan Pemetaan. >>>>>


GIS

Saat ini mungkin sudah lebih jauh istilah GIS berkembang, mudah-mudahan tulisan ini belumlah menjadi basi melihat bagaimana GIS sekarang ini.

Sejarah GIS atau dalam bahasa Indonesia SIG atau Sistem Informasi Geografis, tidak terlepas dari berkembangnya kebutuhan akan peta, baik teknik maupun fungsi peta dalam kehidupan kita sehari-hari.

Berkembangnya teknologi informasi khususnya komputer, makin menguatkan berkembangnya inovasi-inovasi baru dalam mengembangkan peta saat ini. teknik-teknik manual yang dulu sulit untuk dilakukan, dengan GIS menjadi makin mudah seperti mereproduksi ulang peta, memperbarui peta dll. Namun dengan GIS, manfaatnya tidak hanya sekedar itu....

selengkapnya


Kesadaran Geografi Kita

Di tengah menekuni buku Resource Wars (MT Klare, 2002), juga memaknai gemuruhnya Perhimpunan Nasionalis Indonesia (PNI-nya Kwik Kian Gie dan kawan-kawan), serta menyimak pemberitaan Kompas (26/3) tentang pidato pengukuhan guru besar mengenai integrasi nasional Indonesia, tentu terasa mengejutkan melihat kenyataan ini.

Kuliah subtopik "interdependensi ekonomi" di kelas semester ke-8 pada sebuah universitas terkemuka di Jakarta tidak dapat saya lanjutkan. Bagaimana mungkin para mahasiswa tidak mengenal Laut Sawu, Teluk Tomini, Morotai, Sorong, Timika, dan lokasi geografi strategis lain guna membangun pola-pola interdependensi ekonomi yang akan dibahas di kelas.

artikel GIS 3


GIS Day

GIS technology and geography take the spotlight during this annual international showcase. GIS professionals, students, educators, and community members from around the world participate in events ranging from corporate open houses, hands-on workshops, and community expos, to school-wide assemblies, GPS scavenger hunts, and GIS-inspired baking contests.

GIS Day 2007 will be held on November 14, 2007. Visit the GIS Day Web site to learn more.

Through the combined efforts of GIS Day participants, millions of children and adults have been educated about GIS technology and the importance of geography since GIS Day began in 1999. Read GIS Day Success Stories.

GIS Day is part of the National Geographic Society's Geography Action! conservation and awareness program and is held on the Wednesday during Geography Awareness Week.

GIS Day t-shirt at Banda Aceh, Indonesia

A GIS Day t-shirt flying high in Banda Aceh, Indonesia. GISCorps volunteers were there to aid in the tsunami relief. This photo was taken on March 6, 2005.

GIS Day is principally sponsored by the National Geographic Society, the Association of American Geographers, University Consortium for Geographic Information Science, the United States Geological Survey, The Library of Congress, Sun Microsystems, Hewlett–Packard, and ESRI.

The National Geographic Society has sponsored Geography Awareness Week since 1987 to promote geographic literacy in schools, communities, and organizations, with a focus on the education of children.

artikel GIS 2

GIS Showcase

GIS improves the speed and accuracy with which you act by uncovering trends and patterns hidden in your data.

GIS has demonstrated real business value, or return on investment (ROI). During the last 30 years companies, agencies, academic institutions, and governments worldwide have implemented GIS programs to take advantage of these benefits.

GIS visually integrates data, increases efficiency, and improves outcomes by facilitating communication and collaboration.

Creating Client Proposals with Internet GIS [PDF]
Lamar Advertising Company uses GIS to cost-effectively share sophisticated mapping resources with their sales force and clients.

Lamar Advertising

GIS supports evidence-based decision making by providing a relevant analytical framework.

GIS and Web Services Help Levi Strauss & Company Find the Best Retailers [PDF]
Levi Strauss & Company uses GIS to manage the growth and approval of new authorized retailer locations and views it as an essential business tool.

GIS adds considerable value to existing information by leveraging existing IT and data investments.

GIS Integrates with SAP to Increase Efficiency in Route Planning [PDF]
Schindler Elevator Corporation uses GIS in conjunction with SAP to manage several million service hours per year and estimates it has gained more than $1 million in improved efficiency.

GIS brings reality to data analysis and information presentation by letting you see things as they really are or will be.

Creating Equitable Insurance Quotes with GIS [PDF]
Norwich Union uses GIS to identify properties at risk from flooding and predict to what extent they would be affected. With GIS, the insurer has reduced business risk and developed a more accurate system of flood insurance premiums.


artikel GIS 1

Consider a Career in GIS

Insights

"Across the country, tens of thousands of trained [geospatial] workers are needed to fill positions that are going begging."—Emily Stover DeRocco, Assistant Secretary, Employment and Training Administration, U.S. Department of Labor

GIS is a key emerging and evolving industry, according to a U.S. Department of Labor 2003 report. The geospatial industry is a focus of president George W. Bush's

GIS Professionals Make a Difference Too

A GIS career can be exciting and have a tremendously positive impact on the world.

At the level of basic science, GIS professionals are improving understanding of how the planet works at all scales. At the application level, GIS professionals are analyzing complex situations, visualizing problems, and creating geographic plans and solutions. They are also increasing efficiency, reducing costs, and helping people make faster and better decisions that consider all the geographic factors necessary to create a sustainable future. And GIS professionals are improving the processes of communication and collaboration, helping to better coordinate work across organizations. As a result, GIS professionals have an opportunity to make a real difference in the world.

Rabu, 19 September 2007

artikel sejarah hardware4

(sejarah OS Unix BSD)

Artikel Populer IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

Mengenal Varian Sistem Operasi Unix BSD

R M Dikshie Fauzie
dikshie@ppk.itb.ac.id
http://ipv6.ppk.itb.ac.id/~dikshie/

Di Indonesia para pemakai komputer lebih mengenal sistem operasi alternatif Linux ketimbang varian Unix BSD (FreeBSD, NetBSD, dan OpenBSD). Tulisan ini akan memaparkan sejarah Unix BSD dan beberapa aspek non teknis dari varian Unix BSD.

Sejarah

Perjalanan panjang Varian Unix BSD dimulai pada tahun 1973, dimana pada waktu itu Prof Bob Fabry dari Universitas California Berkeley menyatakan minat untuk mendapatkan sistem operasi Unix kepada Ken Thompson dan Dennis Ritchie pada kegiatan ”Symposium on Operating Systems Principles” di Universitas Purdue. Prof Bob Fabry bermaksud mendapatkan Unix untuk eksperimen pada sebuah mainframe milik Universitas Berkeley. Pada tahun 1974 sebuah tape yang berisi Unix versi 4 datang ke Berkeley dan di-install-kan oleh mahasiswa pasca sarjana Keith Standiford pada komputer PDP-11/45.
Meskipun komputer PDP-11/45 pada saat itu diklaim komputer yang cukup mudah untuk menginstall Unix, namun pada kenyataannya berbagai macam masalah dihadapi oleh Keith Standiford dalam menjalankan Unix pada PDP-11/45, karena itu Ken Thompson di Bell Labs AT&T New Jersey melakukan remote debugging pada mesin PDP-11/45 milik Universitas Berkeley di California, karena Universitas Berkeley hanya memiliki 300-baud acoustic-coupled modem, maka Ken Thompson melakukan panggilan terlebih dahulu kepada Keith Standiford diruangan komputer PDP-11/45 tersebut untuk selanjutnya meminta Keith Standiford memasukkan sambungan telepon tersebut ke modem. Dengan demikian Ken Thompson dari New Jersey di pantai timur Amerika Serikat dapat melakukan remote debugging ke Universitas California Berkeley di pantai barat Amerika Serikat.
Masalah yang lain muncul yaitu karena status komputer PDP-11 adalah milik bersama Departemen Matematika dan Statistika juga, departemen tersebut ingin menjalakan RSTS dari DEC, sedangkan Departemen Ilmu Komputer ingin menjalan Unix. Akhirnya kata sepakat dicapai dengan menjalankan masing-masing sistem secara bergantian.
Pada tahun 1975, Departemen Ilmu Komputer Universitas California Berkeley membeli komputer baru sebuah DEC 11/70. Pada tahun yang sama Ken Thompson menjadi Profesor Tamu pada almamaternya yaitu Universitas California Berkeley, Ken Thompson datang dengan membawa sistem operasi Unix versi 6. Dua orang mahasiswa pasca sarjana yaitu Bill Joy dan Chuck Haley membantu Ken Thompson untuk meng-hacked Unix versi 6 tsb pada komputer DEC 11/70. 1
Artikel Populer IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Pada akhir musim panas 1976, Ken Thompson kembali ke Bell Labs New Jersey, seiring dengan kepergian Ken Thompson, Bill Joy dan Chuck Haley mulai mengoprek kernel sistem operasi Unix versi 6 tersebut, berbekal dengan pengalaman satu tahun terakhir mengoprek Unix bersama Ken Thompson sebelumnya.
Akhirnya pada awal tahun 1977, Bill Joy mengeluarkan ”Berkeley Software Distribution”, pada distribusi pertama mencakup pula compiler Pascal dan editor Ex. Pada tahun 1978 Bill Joy memutuskan software yang ada pada distribusi harus diperbaharui seiring dengan banyaknya feedback dari komunitas, hasilnya pada tahun 1978 tersebut keluar ”Second Berkeley Software Distribution” atau disingkat 2BSD, termasuk didalamnya compiler Pascal, editor vi dan termcap.
Pada tahun 1978, Departemen Ilmu Komputer Universitas Berkeley, membeli sebuah komputer VAX-11/780 dari DEC, meskipun komputer tersebut sudah memiliki sistem operasi sendiri yang dikenal dengan nama VMS, namun Departemen Ilmu Komputer menginginkan Unix 32/v (Seventh Edition) dapat berjalan diatas komputer VAX-11/780 tersebut. Lagi-lagi Bill Joy diminta membantu melakukan porting Unix 32/V tersebut untuk mesin VAX-11/780, pada awal Januari 1979, akhirnya Unix 32/V (Seventh Edition) dapat berjalan dengan mulus pada komputer VAX tersebut, pada saat itu juga Bill Joy, memutuskan untuk melakukan porting 2BSD untuk komputer VAX dengan pertimbangan komputer VAX tersebut jauh lebih canggih (berarsitektur 32 bit) daripada PDP-11 yang hanya 16 bit. Pada bulan Januari 1979 distribusi lengkap telah diselesaikan hasilnya 3BSD sebagai distribusi sistem VAX pertama dari Berkeley.
Pada musim gugur 1979, Prof Bob Fabry, merepson keinginan DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency ) untuk memperbaiki 3BSD untuk kepentingan komunitas DARPA, dimana pada waktu itu untuk keperluan mengkoneksikan semua komputer pada pusat-pusat riset. Untuk lebih memantapkan pekerjaan dari DARPA tersebut, Prof Bob Fabry, membentuk CSRG (Computer System Research Group).
Pada Oktober 1980 lahir 4BSD, selama 9 bulan kedepan sejak kelahirannya sebanyak 150 kopi telah dikirimkan. Lisensi dibuat berdasarkan institusi bukan per komputer. Karena sudah tersebar luas 4BSD banyak menuai kritik terutama masalah kinerja yang dinilai masih lamban daripada VMS. Untuk itu pada Juni 1981, 4.1BSD lahir dengan berbagai macam perbaikan. Pada awalnya distribusi tersebut akan diberi nama 5BSD, namun pihak AT&T keberatan karena akan membingungkan pelanggan, karena pada saat itu terdapat juga sistem operasi Unix system V, untuk itu Berkeley mengalah dan memberi nama distribusi tersebut 4.1BSD. DARPA cukup puas dengan hasil yang diperoleh dan berminat untuk memperpanjang kontrak dengan CSRG. DARPA berharap hasil kerja berikutnya adalah: fast file system untuk mendukup teknologi disk yang ada pada saat itu, fasilitas komunikasi interproses agar para peneliti DARPA dapat bekerja dalam lingkungan distributed computing, dan fasilitas networking yang terintegrasi sehingga dapat berpartisipasi dalam ARPAnet. Sebagai pendahuluan release pada April 1982, dikeluarkan 4.1aBSD untuk keperluan lokal saja (Berkeley dan DARPA), pada saat itu banyak kritik dan saran perbaikan untuk 4.1aBSD, untuk itu pada Juni 1982 dikeluarkan 4.1bBSD. Release 4.1b BSD ini cukup stabil dan baik maka pada April 1983 dikeluarkan 4.1c BSD. Dengan sedikit perbaikan pada 4.1c BSD, pada Agustus 2003 dikeluarkan 4.2BSD. 4.2BSD pada saat itu sangat populer, lebih dari 1000 institusi mempunyai lisensi 4.2BSD tersebut, para vendor pun pada saat itu lebih suka menawarkan 4.2BSD ketimbang Unix system V karena 4.2BSD mempunyai fasilitas Networking dan Fast File System.
Dengan berbagai macam kritik dan feedback, maka pada tengah 1986 di-release 4.3BSD, selanjutnya pada Juni 1988 di-release 4.3BSD Tahoe dan pada Juni 1990 di-release 4.3BSD Reno. Selain release tsb ada pula release networking yaitu: 4.3BSD Net1 pada Maret 1989 dan 4.3BSD Net2 pada Juni 1991. Release ini tidak tidak memiliki source code yang bersifat proprietary sehingga dapat secara bebas didistribusikan dalam bentuk source code maupun binary.
Release terakhir dari CSRG adalah 4.4BSD, pada saat yang bersamaan juga CSRG me-release 4.4BSD-Lite yang berisi source code non-proprietary dan users tidak perlu memiliki lisensi Unix, namun 4.4BSD-Lite ini mendapat aksi legal dari USL (Unix System Laboratories) yang mengklaim 4.4BSD-Lite mengandung source code asli Unix dari AT&T, hal ini berlanjut hingga ke pengadilan. Setelah 1 tahun proses pengadilan berlangsung akhirnya USL dan BSD mencapai kata sepakat (damai), sisa uang yang ada pada CSRG dipakai untuk me-release 4.4BSD-Lite release 2 pada Juni 1995.

Varian BSD
Asal muasal varian BSD berasal dari hasil kerja keras Bill Jolitz yang memporting 4.3BSD Net2 kedalam arsitektur 386, hasilnya disebut 386/BSD. Sebagian orang-orang yang menggunakan 386/BSD kemudian membentuk grup yang dikenal dengan nama NetBSD karena Bill Jolitz pada saat itu sudah sangat sibuk dengan pekerjaan utamanya, sehingga tidak sempat untuk melakukan perbaikan terhadap 386/BSD. Grup NetBSD ini yang kemudian memelihara dan memperbaiki 386/BSD. Kelompok NetBSD ini memilih tujuan untuk mendukung sebanyak mungkin platform/arsitektur. Kelompok FreeBSD terbentuk beberapa bulan setelah NetBSD terbentuk dengan tujuan mendukung arsitektur PC i386 saja pada awalnya. Kelompok OpenBSD terbentuk belakangan ini berpisah dari kelompok NetBSD, dengan fokus pada aspek keamanan.
Secara umum ada dua turunan dari 4.4BSD ini yaitu:
1. Komersial
2. Bebas (menggunakan lisensi BSD)
Yang termasuk kedalam varian BSD komersial adalah:
1. BSD/OS (http://www.bsdi.com)
BSD/OS dipasarkan oleh BSD, Inc.
2. DarwinOS (http://developer.apple.com/darwin/)
Darwin merupakan bagian penting dari sistem operasi MacOS X. Darwin menggabungkan beberapa teknologi dari Mach dengan sistem operasi 4.4BSD.
Yang termasuk kedalam varian BSD bebas (menggunakan lisensi BSD)
1. NetBSD (http://www.netbsd.org)
NetBSD fokus pada penyediaan sistem operasi NetBSD pada berbagai macam arsitektur komputer, saat ini sudah mendukung lebih dari 40 arsitektur, mulai dari 64 bit Alpha Server dan desktop system hingga handheld dan embeded system.
2. FreeBSD (http://www.freebsd.org)
FreeBSD fokus pada optimalisasi PC i386 dan Alpha, sekarang ini juga sudah mendukung IA-64, PC-98, dan UltraSparc. FreeBSD dikenal dengan fitur networking yang cukup handal sehingga digunakan pada web server yahoo (http://www.yahoo.com) dan pada ftp server CDROM,Inc (ftp://ftp.cdrom.com)
3. OpenBSD (http://www.openbsd.org)
OpenBSD fokus pada aspek keamanan (security) dan kriptografi (cryptography). OpenBSD merupakan proyek yang terpisah dari NetBSD pada tengah 1995.

Model Pengembangan
Pada varian BSD (NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD) model pengembangan sistem operasi tersebut terbuka namun mempunyai hirarki tertentu yaitu:
1. Contributor, adalah developer yang menulis code, patch, atau dokumentasi namun tidak memiliki hak untuk menulis atau membuat sebuah file dalam source tree. Jika pekerjaan yang mereka lakukan ingin dimasukkan, maka harus diperiksa terlebih dahulu oleh seorang commiter atau dengan persetujuan beberapa orang commiter.
2. Commiter adalah developer yang memiliki hak menulis dan mengakses source tree, dalam lingkup CVS, memiliki hak commit. Secara tipikal, seorang commiter bekerja hanya pada bagian-bagian terpilih dari keseluruhan project.
3. Core Team, membimbing secara keseluruhan arah dan tujuan proyek, dan membuat keputusan akhir dalam kasus perselisihpahaman antar developer mengenai source code atau hal-hal lainnya. (OpenBSD tidak mempunyai core team secara formal, namun Theo de Raadt betugas sebagai pemimpin proyek.).
Setiap orang dapat menjadi contributor, dengan mengirimkan patch, atau membenarkan kesalahan-penulisan dalam sebuah halaman manual. Orang-orang yang mengkontribusikan banyak hal, atau berkompeten dalam sebuah area proyek akan dipromosikan menjadi commiter, hal ini ditujukan untuk menjaga commiter yang lain memeriksa terlalu banyak hal pada waktu yang sama.
Software-Software di BSD
Sebagai implementasi kelengkapan sebuah distribusi, terdapat sebuah aturan dalam memfasilitasi installasi sebuah software kedalam distribusi BSD. BSD memiliki ports dan packages yang diperkenalkan pertama kali di FreeBSD, yang kemudian diadaptasi oleh NetBSD dan OpenBSD. (NetBSD mencoba menghindari kerancuan istilah "port" karena dalam system NetBSD, porting adalah pekerjaan membuat atau memodifikasi system terhadap suatu arsitektur atau platform tertentu, NetBSD menyebutnya sebagai "packages" dan "pre-compiled packages").
Sebuah package adalah software yang telah dicompile dan siap dijalankan, kira-kira sepadan dengan package yang digunakan oleh distribusi Linux (sebagai contoh RPM). Secara teknis, package tersebut dibundel manjadi sebuah kompresi tarball (.tgz), yang menyertakan file-file yang akan diinstall, ditambah dengan beberapa informasi penting lainnya berkenaan dengan software yang diinstall tersebut.Sebagai contoh packages FreeBSD unzip-5.50.tgz berisi:
+CONTENTS
+COMMENT
+DESC
+MTREE_DIRS
man/man1/funzip.1.gz
man/man1/unzip.1.gz
man/man1/unzipsfx.1.gz
man/man1/zipgrep.1.gz
man/man1/zipinfo.1.gz
bin/unzip
bin/funzip
bin/unzipsfx
bin/zipgrep
share/doc/unzip/README
share/doc/unzip/WHERE
Package diinstall kedalam ${PREFIX} yang sudah terkonfigurasikan, dan secara default adalah /usr/local,/usr/X11R6, atau pada system NetBSD /usr/pkg. Installasi didaftarkan pada sebuah direktori database /var/db/pkg/nama_packages. Pengaturan packages dilakukan dengan berbagai tools pkg_*, seperti pkg_add (1), pkg_delete(1), dan pkg_info(1).
Sebuah port adalah kerangka kerja untuk menginstall software. Secara fungsional, sebuah port sama dengan SPRM, namun bagaimanapun, port tidak menyertakan source tarball dari software.

Biasanya kumpulan port disimpan pada direktory /usr/port/kategori, atau pada NetBSD disimpan pada /usr/pkgsrc. Sebuah port terdiri dari sebuah directory tree dengan beberapa file.
BSD tidak membuat sebuah tool seperti rpm(1) untuk membangun sebuah port, melainkan dengan sebuah infrastuktur berbasis make(1). Sebuah Makefile adalah kunci utama sebuah port, ada sangat banyak variable dalam sebuah makefile yang memungkinkan melakukan tindakan build dengan lebih cermat dan pada umumnya terdapat 2000 sampai 3000 baris dalam sebuah makefile, oleh karena itu dalam lingkungan BSD, makefile tersebut disertakan dalam file bsd.port.mk, sedangkan Makefile yang ada pada port hanya berisi variable yang ingin disertakan menjadi sebuah package. Contoh Makefile pada /usr/ports/net/tcpillust milik FreeBSD:
# New ports collection makefile for: tcpillust
# Date created: 14 April 2000
# Whom: nishida@csl.sony.co.jp
#
# $FreeBSD: ports/net/tcpillust/Makefile,v 1.4 2003/02/21 13:15:03 knu Exp $
#
PORTNAME= tcpillust
PORTVERSION= 1.0a
CATEGORIES= net tk82 tcl82
MASTER_SITES= ftp://ftp.csl.sony.co.jp/CSL/nishida/
MAINTAINER= nishida@csl.sony.co.jp
COMMENT= A graphical TCP connection analysis tool
LIB_DEPENDS= tk82.1:${PORTSDIR}/x11-toolkits/tk82 ¥
tcl82.1:${PORTSDIR}/lang/tcl82
USE_IMAKE= yes
GNU_CONFIGURE= yes
CONFIGURE_ARGS=
USE_MOTIF= yes
MAN1= tcpillust.1
DOCS= README
SAMPLES= tcpclient.log tcpserver.log
post-install:
.if !defined(NOPORTDOCS)
${MKDIR} ${PREFIX}/share/doc/tcpillust
for i in $(DOCS); do ¥
${INSTALL_DATA} ${WRKSRC}/$$i ${PREFIX}/share/doc/tcpillust; ¥
done
${MKDIR} ${PREFIX}/share/doc/tcpillust/sample
for i in $(SAMPLES); do ¥
${INSTALL_DATA} ${WRKSRC}/sample/$$i ${PREFIX}/share/doc/tcpillust/sample; ¥
done
.endif
.include
proses build dan installasi sebuah port biasanya adalah:
# cd /usr/ports/net/tcpillust
# make install clean
Perintah tersebut akan melakukan proses:
• Memeriksa apakah distribusi source berupa tarball tersedia dalam system, dan jika tidak diketemukan akan mengambil dari Internet.
• Memeriksa checksum file source tersebut.
• Mengekstrak source kedalam sebuah direktory kerja.
• Melakukan patch jika tersedia.
• Memeriksa dependencies software yang bersangkutan, bila dependencies sudah terinstall maka akan melanjutkan proses installasi bila tidak maka akan melakukan installasi terhadap software dependencies tersebut.
• Melakukan patch yang dibutuhkan untuk mengadaptasikan software ke BSD
• Menjalankan proses configure.
• Meng-compile program.
• Menginstall program.
• Membersihkan direktory kerja.
System Administrasi
Seperti operating system lainnya, BSD memiliki gaya/style tersendiri. BSD tidak menyediakan sebuah tool administrasi seperti SMIT pada AIX, SAM pada HP-UX, atau YaST pada SuSE. Konfigurasi dari system ditanggani dengan mengedit file teks dalam direktori /etc, dan ada banyak konfigurasi pada saat startup dikumpulkan pada sebuah file /etc/rc.conf seperti:
• console: font, keymap, screensaver
• network: interface, firewall, NAT
• daemon: sendmail, lpd, ntp
Walaupun BSD system menyertakan sebuah kernel default, namun sangat disarankan untuk membuat sebuah custom kernel dengan tujuan membuat perampingan pada system, menggunakan hanya driver yang benar-benar dibutuhkan, mempercepat waktu loading, dan menghemat memory. Berikut adalah cara untuk membuat kernel custom:
• membuat atau mengedit konfigurasi kernel berdasarkan kernel GENERIC di /sys/arch/`arch`/conf/NAMA_KERNEL (FreeBSD: /sys/`arch`/conf)
• jalankan config(8) dan make(1).
BSD menyediakan sebuah cara professional untuk melakukan report dan melacak permasalahan yang ada, serta mengumpulkan feedback dari pengguna. Dengan menggunakan send-pr(1) (OpenBSD: sendbug) yang akan memberikan penjelasan detail permasalahan yang dihadapi, dan mengisi formulir yang dapat dikirimkan via e-mail pada GNATS bug tracking system, mengumpulkannya dalam sebuah database, dan kemudian akan ada developer yang menangani masalah yang dihadapi.
File System
BSD memiliki format partisi tersendiri, dan BSD tidak menggunakan partisi IBM/Microsoft, sehingga harddisk harus diset dengan format BSD. FreeBSD menyebut bagian ini dengan "slice", dan dalam slice tersebut partisi BSD dibuat. Secara umum, a adalah partisi boot, b adalah partisi swap, dan c adalah partisi bayangan yang memuat sebuah bagian dari disk.
BSD memilih partisi asli untuk disk adalah FFS (Berkeley Fast File System) sedangkan on-disk data layout didefinisikan oleh UFS. FFS diperkenalkan sebagai implementasi modern UNIX file system, yang lebih memberikan banyak pilihan dimana setting sebuah file dapat dihapus, tidak dapat diedit, dan lain-lain.

Lain-Lain
Dalam banyak FAQ (frequently asked questions) terdapat pertanyaan yang sering diutarakan yaitu, dimana dokumentasi mengenai BSD dapat ditemukan. Pertanyaan ini sangat mudah ditemukan jawabannya dan berikut menjawab pertanyaan tersebut:
• BSD menyertakan halaman-halaman manual dalam setiap distribusinya.
• Setiap distribusi BSD mempunyai sebuah FAQ atau beberapa, dalam website resminya.
• FreeBSD documentation project telah menghasilkan FreeBSD Handbook, sebuah tutorial dan referensi yang juga dapat diterapkan pada NetBSD dan OpenBSD.
• Sebuah tulisan. The Design and Implementation of the 4.4BSD Operating System, karangan Marshall Kirk McKusick, dapat dijadikan patokan untuk melakukan pengembangan atau pemahaman mengenai system BSD secara lebih lanjut.
• Sebuah tulisan lain mengenai BSD, The Complete FreeBSD, karangan Greg Lehey, juga mengangkat masalah serupa.
• Search engine juga dapat membantu mencari jawaban setiap pertanyaan yang berkaitan dengan BSD.
• Arsip mailing-list yang berkaitan dengan distribusi BSD secara lebih spesifik yang dapat dicari pada website resminya.
Perbedaan BSD (FreeBSD) dengan Linux
Perbedaan antara FreeBSD dengan Linux lebih kepada aspek filosofi daripada konsep.
FreeBSD turunan langsung dari UNIX, meskipun sekarang sudah tidak mengandung source code AT&T
Linux adalah clone dan tidak pernah mengandung source code AT&T
FreeBSD adalah sistem operasi yang komplit/lengkap, dipelihara oleh sebuah kelompok developers yang tersentralisasi dibawah Concurent Versions System (CVS) yang memelihara secara lengkap sejarah pengembangan. Hanya ada satu distribusi FreeBSD
Linux adalah kernel yang secara personal dipelihara oleh Linus Torvalds dan beberapa kawan dekat Linus. Program yang non-kernel disupply bersama Linux adalah bagian dari distribusi, dimana distribusi itu sendiri ada beberapa macam. Tiap distribusi sering kali tidak kompatibel.
Gaya pengembangan FreeBSD menekankan pada akuntanbilitas dan dokumentasi pada perubahan
Kernel Linux dipelihara oleh beberapa orang yang tetap mengikuti tiap perubahan. Patches yang ada adalah bersifat unofficial dan banyak tersebar di internet oleh komunitas.
Kernel yang disediakan oleh FreeBSD pada tiap release dideskripsikan dengan jelas.
Distribusi linux kadang menyediakan kernel yang berbeda. Dan perbedaan tersebut sering tidak terdokumentasi dengan baik.
Sebagai hasil pengembangan yang tersentralisasi, FreeBSD bersifat Straightforward dan mudah di install
Installasi Linux bergantung pada distribusi yang digunakan.
FreeBSD relatif tidak dikenal karena sebelumnya memang sempat terrestriksi oleh kasus hukum dengan source code UNIX AT&T
Linux tidak mempunyai kasus hukum sehingga mejadi satu-satunya clone UNIX yang bebas/free
Sebagai hasil kurang dikenalnya FreeBSD, maka relatif sedikit dukungan software komersial yang dapat berjalan diatas FreeBSD
Semakin banyak dukungan software komersial untuk Linux
Sebagai hasil sedikitnya pengguna, FreeBSD mempunyai dukungan yang sedikit terhadap driver hardware daripada Linux
Besarnya komunitas Linux, membuat dukungan hardware dari vendor juga semakin banyak
Sebagai hasil sedikitnya aplikasi komersial dan driver untuk FreeBSD, maka FreeBSD dapat menjalankan program yang ada pada Linux baik komersial maupun non komersial
Linux tidak perlu menjalankan program yang ada pada FreeBSD
Lisensi FreeBSD adalah lisensi BSD
Lisensi Linux adalah GNU GPL. Bila dibandingan dengan lisensi BSD lisensi GNU GPL mempunyai beberapa restriksi terhadap source code dengan kata lain lisensi BSD lebih bebas daripada lisensi GNU GPL. 7

artikel sejarah hardware3

Apple Inc.

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia


c.





Logo Apple














Apple, Inc. (sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah perusahaan Silicon Valley berbasis di Cupertino, California, yang bergerak dalam bidang teknologi komputer. Apple membantu bermulanya revolusi komputer pribadi pada tahun 1970-an dengan produknya Apple II dan memajukannya sejak tahun 1980-an hingga sekarang dengan Macintosh. Apple terkenal akan perangkat-perangkat lunak dan kerasnya, seperti iMac, perangkat pemutar lagu iPod, dan toko lagu online iTunes Store.


Pra-pendirian

Sebelum membantu mendirikan Apple, Steve Wozniak adalah seorang hacker elektronik. Pada tahun 1975, dia bekerja di Hewlett-Packard dan membantu temannya Steve Jobs mendisain video game untuk Atari. Pada saat itu, Wozniak telah membeli computer time pada bermacam jenis minicomputer yang di-host oleh Call Computer, sebuah perusahaan timesharing. Terminal komputer pada saat itu mayoritas berbasis kertas; thermal printer seperti Texas Instruments Silent 700 adalah terminal yang paling maju. Wozniak melihat sebuah artikel di majalah bernama Popular Electronics edisi 1975 yang berisikan bagaimana cara untuk membuat terminal komputer sendiri. Menggunakan alat-alat yang dapat dibeli di toko, Wozniak merancang dan membuat komputer bernama Computer Conversor, sebuat video teletype yang bisa dipakai untuk mengakses minicomputer di Call Computers. Designnya kemudian dibeli oleh Call Computers, dan beberapa units terjual.

Pada tahun 1975, Wozniak mulai menghadiri pertemuan sebuah klub bernama Homebrew Computer Club. Microcomputer baru seperti Altair 8800 dan IMSAI menginspirasinya untuk memasang sebuah mikroprosesor pada video teletype-nya untuk menjadikannya sebuah unit komputer yang lengkap.

Pada saat itu, CPU yang banyak tersedia adalah Intel 8080 seharga $US 179 dan Motoroal 6800 seharga $US 170. Wozniak lebih tertarik pada Motorola 6800, tetapi harga keduanya terlalu mahal. Dia pun kemudian sadar, dan hanya mendesign komputer di atas kertas, menunggu hari di mana dia mampu membeli CPU.

Ketika MOS Technology memproduksi chip 6502 pada tahun 1976 dengan harga $US 20, Wozniak membuat sebuah versi BASIC untuk chip tersebut, dan mulai mendisain sebuah komputer untuk menjalankannya. Chip 6502 didesign oleh pendesign chip 6800, karena banyak pekerja meninggalkan perusahaan di Silicon Valley dan membuat perusahaan sendiri.

Woznia kemudian berhasil membuat komputer tersebut dan membawanya ke pertemuan-pertemuan Homebrew Computer Club untuk dipamerkan. Pada satu pertemuan, Wozniak bertemu teman lamanya, Steve Jobs, yang tertarik akan potensi komersialisasi komputer-komputer kecil.

Tahun-tahun pertama

Steve Jobs dan Steve Wozniak sudah berteman sejak lama. Bertemu pertama kali pada tahun 1971 ketika seorang teman memperkenalkan Wozniak yang saat itu berumur 21 tahun, kepada Jobs yang saat itu baru berumur 16 tahun. Jobs berhasil membujuk Wozniak untuk membuat komputer dan menjualnya. Jobs mendekati sebuat toko komputer lokal, The Byte Shop, yang katanya tertarik untuk membeli komputer, tapi hanya apabila komputer tersebut sudah terpaket lengkap. Pemilik toko tersebut, Paul Terrell, mengatakan ia siap membeli 50 unit seharga $US 500 satunya.

Komputer buatan Wozniak hanya memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya adalah menggunakan TV sebagai monitor, di mana saat itu banyak komputer tidak memiliki monitor sama sekali. Monitor ini bukanlah seperti monitor modern, dan hanya menampilkan teks dengan kecepatan 60 karakter per detik. Komputer ini bernama Apple I dan memiliki kode bootstrap pada ROM-nya yang membuatnya lebih mudah untuk dihidupkan. Akhirnya, dengan paksaan Paul Terrell, Wozniak juga mendisain sebuah mekanisme kaset untuk membuka dan menyimpan program dengan kecepatan 1,200 bits/detik, sebuah kecepatan yang cukup tinggi pada saat itu. Walaupun komputer tersebut cukup sederhana, disainnya adalah sebuah masterpiece, menggunakan jumlah komponen yang jauh lebih sedikit dengan komputer-komputer sejenisnya, dan berhasil memberi reputasi kepada Wozniak sebagai seorang master designer dengan cepat.

Dibantu oleh satu orang lagi teman, Ronald Wayne, bertiga mereka mulai memproduksi komputer tersebut. Dengan menggunakan berbagai cara, termasuk meminjam ruangan dari teman dan keluarga, menjual bermacam harta peribadi (seperti kalkulator dan sebuah VW Combi), memulung, sedikit menipu, Jobs berhasil mendapatkan komponen-komponen yang dibutuhkan untuk produksi sementara Wozniak dan Wayne membuat komputer-komputer tersebut. Selesai dan dikirim pada bulan Juni, mereka dibayar sesuai janji oleh Paul Terrell. Pada akhirnya, 200 unit Apple I diproduksi.

Tapi Wozniak sudah lebih maju daripada Apple I. Banyak elemen design Apple I dibuat karena keterbatasan dana yang dimiliki oleh mereka untuk membuat sebuah prototype. Tapi dengan pendapatan dari penjualan Apple I, dia bisa memulai produksi komputer yang lebih canggih, Apple II; Apple II diperkenalkan kepada publik pada West Coast Computer Faire pada bulan April 1977.

Perbedaan utama dengan Apple I adalah tampilan TV yang didesign total, di mana tampilan disimpan di memori. Dengan cara ini, monitornya tidak hanya bisa menampilkan teks, namun Apple II bisa menampilkan gambar, dan pada akhirnya, warna. Pada saat yang sama, Jobs menekankan design casing dan keyboard yang lebih baik, dengan pemikiran bahwa komputer tersebut harus lengkap dan siap langsung dinyalakan. Apple I hampir bisa seperti itu, namun pengguna masih harus memasang berbagai macam komponen dan menulis kode untuk menjalankan BASIC.

Membuat komputer seperti itu akan memakan banyak biaya. Jobs mulai mencari uang tunai, namun Wayne sedikit ragu karena ia pernah mengalami kegagalan perusahaan empat tahun sebelumnya, dan akhirnya keluar dari perusahaan. Jobs akhirnya bertemu dengan Mike Markkula yang menjamin pinjaman bank sebanyak $US 250.000, dan mereka bertiga membentuk perusahaan Apple Computer pada 1 April 1976.

Dengan dana dan design casing yang baru, Apple II dilepas pada tahun 1977 dan menjadi komputer yang biasanya diasosiasikan dengan munculnya pasar PC. Jutaan unit terjual sampai tahun 1980an. Ketika Apple go public pada tahun 1980, mereka menghasilkan dana terbanyak sejak Ford go public pada tahun 1956.

Berbagai jenis model Apple II diproduksi, termasuk Apple IIe dan Apple IIgs.

Apple III dan Lisa

Memasuki dekade 1980, Apple menghadapi kompetisi dalam bisnis komputer pribadi. Salah satu penantang besar adalah IBM, perusahaan ternama pertama di bidang komputer. Komputer IBM yang menggunakan sistem operasi DOS yang dilisensi kepada IBM oleh Microsoft meraih porsi yang besar dalam pangsa pasar komputer meja untuk perusahaan besar yang tergolong masih muda.

Beberapa perusahaan yang lebih kecil menggunakan Apple II, tetapi Apple merasa perlu mengeluarkan model baru yang lebih maju untuk bersaing di bidang komputer meja bagi perusahaan besar. Maka, para perancang Apple III dipaksa untuk mengikuti keinginan Steve Jobs yang terlalu tinggi dan mustahil untuk dipenuhi. Salah satu diantaranya adalah menghilangkan kipas pendingin - yang, katanya, menurut Steve Jobs tidak elegan. Mesin baru tersebut kemudian sangat sering mengalami overheating dan sebagian model awalnya harus ditarik dari pasaran. Apple III tergolong sangat mahal walaupun Apple berusaha mengeluarkan versi yang diperbaiki di tahun 1983 yang juga gagal di pasaran.

Sementara, beberapa grup di dalam Apple juga berusaha mengembangkan jenis komputer pribadi baru, dengan teknologi maju seperti antarmuka pengguna grafis, mouse, object-oriented programming dan kemampuan menggunakan network. Orang-orang tersebut, termasuk Jef Raskin dan Bill Atkinson mencoba meyakinkan Steve Jobs untuk memberikan dukungan sepenuhnya dalam mengembangkan ide mereka.

Hanya setelah mereka membawa Steve Jobs untuk melihat teknologi yang dikembangkan di Xerox PARC dalam komputer Alto pada bulan Desember 1979 maka yakinlah Steve Jobs bahwa masa depan akan menghadirkan komputer yang grafik-intensif, icon-friendly dan didukung baik oleh tim Apple Macintosh ataupun Apple Lisa walaupun mereka adalah saingan satu sama lainnya. Walaupun ide tersebut mengundang ketidak-setujuan ahli riset dari PARC, banyak yang akhirnya bekerja untuk Apple seperti Larry Tesler, Xerox mengijinkan insinyur dari Apple untuk mengunjungi fasilitas PARC dengan perjanjian bahwa Apple akan menjual satu juta saham mereka sebelum perusahaan tersebut go-public (total harga saat itu berkisar AS$18 juta). Apple Lisa dilepas pada bulan January 1983 dengan harga AS$ 10.000. Sekali lagi, Apple mengenalkan produk yang tergolong sangat maju pada saat itu, tetapi terlalu mahal (kesalahan ini akan terus diulang Apple selama beberapa tahun kedepan), dan sekali lagi Apple gagal meraih pasaran yang tersedia. Apple Lisa kemudian diberhentikan pada tahun 1986.

Macintosh

Proyek Lisa dilepas dari kendali Steve Jobs saat masih separuh jadi. Steve Jobs kemudian mengalihkan perhatiannya kepada proyek Macintosh, yang pada awalnya dianggap sebagai sejenis Lisa yang lebih murah. Apple Macintosh diluncurkan pada tahun 1984 dengan iklan televisi berjudul 1984 yang didasarkan dari novel karya George Orwell yang juga diberi nama 1984, dengan pernyataan, "On January 24, Apple Computer will introduce Macintosh. And you'll see why 1984 won't be like '1984'" — maksud dari kata-kata tersebut adalah Macintosh yang baru akan membebaskan komputer dan informasi dari kekangan perusahaan besar dan technocrats. Apple juga membuahkan konsep pewarta Apple (Apple evangelist) yang dipelopori oleh karyawan Apple bernama Guy Kawasaki.

Walaupun ada kekhawatiran mengenai kurangnya piranti lunak yang tersedia, layar hitam putih dan arkitekturnya yang terutup, merek Macintosh pada akhirnya menjadi produk yang berhasil bagi Apple bahkan sampai hari ini. Banyak yang merasa bahwa kesuksesan itu seharusnya jauh lebih besar dari kenyataannya. Ketika Bill Gates, pendiri dan sekarang pemimpin Microsoft, mengunjungi kantor besar Apple di Cupertino, Steve Jobs menunjukkan sebuah prototipe dari antarmuka pengguna grafis untuk Macintosh. Pada tahun 1985 Microsoft meluncurkan Windows, antarmuka pengguna grafis buatan mereka sendiri untuk komputer IBM. Pada saat itu sistem komputer IBM sudah di-reverse engineered dan banyak perusahaan juga membuat komputer yang kompatibel dengan IBM. Walaupun Apple memberi lisensi untuk beberapa produk lainnya, mereka tidak pernah memberikan ijin perusahaan lain untuk membuat komputer yang kompatibel dengan Macintosh sehingga Microsoft bisa mendominasi pangsa pasar yang ada. Pada saat itu, Apple sadar bahwa mereka sudah terlambat untuk merebut kembali kekuasaan pasar yang pernah mereka miliki. Komputer Macintosh kompatibel yang dijual di tahun 1990an pun hanya meraih kesuksesan yang kecil. Walaupun Windows versi pertama sangat ketinggalan jaman dibanding Macintosh, Piranti lunak tersebut dan komputer yang kompatibel dengan Windows bisa dibeli dengan harga yang jauh lebih murah dibanding sebuah Macintosh. Ditambah lagi, perbaikan yang dilakukan Microsoft secara cepat mengejar ketinggalan mereka. Sekaligus juga karena keterbukaan yang dimiliki oleh komputer yang kompatibel dengan IBM menyebabkan lebih banyak piranti lunak tersedia untuk Windows dibanding Macintosh.

Microsoft dan Windows dikemudian hari akan menjadi cerita sukses yang paling fenomenal di abad keduapuluh dan Apple tidak akan meraih kembali gelarnya sebagai pembuat komputer pribadi nomor satu di dunia.

Tahun-tahun barusan

Setelah kegagalan Macintosh Portable di tahun 1989, Apple mencoba memperkenalkan sebuah komputer portabel yang lebih populer, PowerBook, di awal dekade 1990. Generasi pertama produk ini dirancang bersama Sony dan memberikan layout untuk komputer portabel yang masih dipakai sampai saat ini: engsel belakang untuk mendukung layar, keyboard yang diletakkan menjorok ke belakang dan trackball (yang kemudian menjadi trackpad) diposisikan di depan keyboard tersebut. Namun merek PowerBook mengalami kegagalan setelah model PowerBook 5300 memiliki banyak masalah dalam kualitasnya, seperti baterai yang gampang rusak, kerangka yang gampang keropos dan layar yang tidak bagus. Produk dari Apple yang dulu dan sekarang juga meliputi sistem operasi seperti ProDOS, Mac OS, Mac OS X, and A/UX, produk networking seperti AppleTalk, dan program multimedia seperti QuickTime and seri piranti lunak Final Cut. Di tahun 1994, Apple memperbarui produk Macintosh mereka dengan mengenalkan seri Power Macintosh, yang menggunakan prosesor PowerPC hasil kerjasama IBM, Motorola dan Apple. Prosesor ini menggunakan arsitektur RISC, yang jauh berbeda dengan seri Motorola 680X0 sebelumnya. Sistem operasi milik Apple disesuaikan agar piranti lunak yang dikembangkan untuk prosesor yang lebih tua bisa berjalan dengan seri prosesor PowerPC.

Setelah permasalahan kepemimpinan di dalam Apple dengan CEO baru John Sculley di dekare 1980-an, Steve Jobs keluar dari Apple dan mendirikan perusahaan NeXT Inc., yang pada akhirnya gagal, sekalipun memiliki awal yang baik. Dikemudian hari, Dalam usaha Apple untuk menyelamatkan perusahaannya, mereka membeli NeXT sekaligus dengan sistem operasi UNIX-based-nya NeXTstep yang juga membawa kembali Steve Jobs ke dalam perusahaan yang didirikannya. Sata satu langkah pertama yang dia lakukan sebagai pemimpin sementara di Apple adalah mencetuskan ide untuk mengembangkan iMac, produk yang akan menyelamatkan Apple dari kehancurannya sekaligus memberikan waktu bagi mereka untuk merampingkan sistem operasi yang sudah ada.

Produk yang dirilis Apple setelah itu adalah Apple Airport yang menggunakan teknologi Wireless LAN untuk menyambungkan sebuah komputer ke internet tanpa menggunakan kabel. Mereka juga mengeluarkan iBook dan PowerMac G4.

Di awal tahun 2002, Apple mengeluarkan iMac G4. Komputer ini memiliki bagian dasar yang separuh bulat dan layar datar yang ditopang dengan leher yang bisa digerakkan. Model ini diberhentikan di musim panas 2004. Sebuah model yang baru yang menggunakan prosesor prosesor G5 dilepas pada tanggal 31 Agustus 2004 dan mulai dijual di pertengahan September pada tahun yang sama. Model ini meniadakan bagian dasar dan mengemas seluruh unit proses pusatnya (central processing unit) di belakang layar komputer yang ditopang oleh sebuah kaki aluminium yang ramping. Komputer yang dijuluki iMac G5 ini adalah komputer meja tertipis di dunia, dengan ketebalan yang hanya dua inci atau 5,1 cm.

Di pertengahan 2003, Apple mengeluarkan prosesor PowerPC generasi kelima yang menggunakan seri prosesor PowerPC 970 yang dikembangkan oleh IBM. Ini adalah komputer 64 bit yang pertama kali tersedia untuk umum.

Di tahun 2001, Apple memperkenalkan Mac OS X, sebuah sistem operasi yang didasarkan dari NeXTstep yang menggabungkan stabilitas, kehandalan dan keamanan yang dimiliki UNIX dengan kemudahan dalam menggunakan Macintosh ke dalam sebuah piranti lunak yang bisa dipakai baik bagi mereka yang bergerak di bidang profesional maupun perseorangan. Mac OS X juga memiliki sebuah program bernama Classic Environment yang bisa menjalankan piranti lunak yang dirancang untuk sistem operasi 9.1-9.2.2 yang lama. Apple juga memberikan pilihan bagi pengembang piranti lunak yang lama untuk menggunakan teknologi Carbon agar program mereka bisa diadaptasi secara langsung ke dalam Mac OS X. Dengan cara ini, sebuah program bisa memanfaatkan semua fitur baru yang tersedia dalam Mac OS X.

Pada Januari 2007, Apple memasuki pasar telepon genggam dengan memperkenalkan iPhone, yang akan dirilis pada tahun yang sama di AS. Pada saat yang sama, nama perusahaan juga akan dipangkas dengan menanggalkan kata "Computer" untuk mewakili diversifikasi produk perusahaan tersebut

Apple di Indonesia

Seperti di negara lain, kepopuleran iPod juga sudah menyebabkan "halo" effect bagi komputer Mac di Indonesia. Telah bermunculan beberapa milis fanatik Apple seperti id-Mac dan id-apple. Komunitas pengguna produk Apple di Indonesia sempat disorot oleh acara e-Lifestyle" (Metro TV) di beberapa episode yang berbeda.

Tidak seperti di Singapura atau Amerika Serikat, Apple tidak mempunyai kantor pusat di Indonesia.

artikel sejarah hardware2

Sejarah Komputer

Ivan Sudirman

ivan@wiraekabhakti.co.id

Romi Satria Wahono

romi@romisatriawahono.net

Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan

alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data

supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi

panjang dari penemuan-penemuan manusia sejah dahulu kala berupa alat mekanik maupun

elektronik.

Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan

pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan

matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca

kode barang belanjaan, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan

komputer dan internet yang mennghubungkan berbagai tempat di dunia.

Bagaimanapun juga alat pengolah data dari sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke

dalam 4 golongan besar.

1. Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting

dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia

2. Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan

tangan secara manual

3. Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara otomatis oleh

motor elektronik

4. Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh

Tulisan ini akan memberikan gambaran tentang sejarah komputer dari masa ke masa, terutama alat

pengolah data pada golongan 2, 3, dan 4. Klasifikasi komputer berdasarkan Generasi juga akan

dibahas secara lengkap pada tulisan ini.

ALAT HITUNG TRADISIONAL dan KALKULATOR MEKANIK

Abacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa

tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi.

Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser

yang diatur pada sebuh rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung

transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus

kehilangan popularitasnya.

Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642,

Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut

sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan

perhitungan pajak.

Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi

untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan

berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbataas untuk melakukan penjumlahan.

Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716)

memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya,

alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi.

Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat

menyempurnakan alatnya. Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles

Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar.

Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam

kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan

pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I.

Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.

Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seoarng profesor matematika Inggris, Charles

Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin

mekanik dan matematika:mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama

berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu

langkah-langkah tertenu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin

mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk

menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan

perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan

menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi

serta mencetak hasilnya secara otomatis. Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh

tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang

pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842)

memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari

pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Anlytical Engine kepada

publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat

instruksi untuk dimasukkan ke dlam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang

pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa

pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.

Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila

dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut menggambarkan elemen

dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari

sekitar 50.000 komponen, desain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi

(berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.

Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan

penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan

perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880

membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya

populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikanperhitungan sensus.




Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh

alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan

menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain

memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan

data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dpat ditekan secara drastis. Hollerith kemudian

mengembangkan alat tersebut dan menjualny ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating

Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (1924)

setelah mengalami beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs

juga memproduksi alat pembac kartu perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh

kalangan bisnis dn pemerintahan untuk permrosesan data hingga tahun 1960.

Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat p enemuan baru lainnya. Vannevar Bush (1890-

1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931.

Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap

rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan

poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan

Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit

elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner

aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau

salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk

terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940.

Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.

KOMPUTER GENERASI PERTAMA

Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha

mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini

meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik kompu

ter.

Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk

mendesain pesawat terbang dan peluru kendali

Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943,

pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk

memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu

mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan

merupakan komputer serbaguna (general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan

kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang

berakhir.

Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard

H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi

kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola

kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence

Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal

elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan

lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi

tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan

persamaan yang lebih kompleks.

Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer

(ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of

Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer


tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW.

Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dn John W. Mauchly (1907-1980),

ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih

cepat dibandingkan Mark I.

Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of

Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin komputer yang hingga 40 tahun mendatang

masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable

Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuh memori untuk menampung baik

program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan

kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit

pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan

melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang

dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model

arsitektur von Neumann tersebut.

Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil

mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan

Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.


Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara

spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda

yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk

diprogram dan membatasi kecepatannya.

Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada

masa tersebut berukuran sangat besar) dn silinder magnetik untuk penyimpanan data.

KOMPUTER GENERASI KEDUA

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor

menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik

berkurang drastis.

Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa

pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang

lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya.

Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat

superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputerkomputer

ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar

data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal

dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi

kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence

Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development

Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa

assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk

menggantikan kode biner.

Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di

universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang

sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat

diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem

operasi, dan program.

Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secaa luas di

kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer

generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.

Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya

memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga

yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapa tmencetak faktur

pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji.

Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common

Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum

digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata,

kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan

seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan

(programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan

dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

KOMPUTER GENERASI KETIGA

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan

panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu

kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument,

mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan

tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada

ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip

tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponenkomponen

dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah

penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan

berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan

mengkoordinasi memori komputer.

KOMPUTER GENERASI KEEMPAT

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponenkomponen

elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah

chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam

sebuah chip tunggal.

Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan

untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah

keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga

meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada

tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah

komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang

sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik.

Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh

kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti

microwave oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan

mikroprosesor.

Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer

biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah.

Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke

masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti

lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu

adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari

2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di

rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981

menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer

melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja

(desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan

komputer yang dapat digenggam (palmtop).

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple

Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara


saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan

penggunaan piranti mouse.

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM

PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita

kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.

Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali

potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputerkomputer

tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi

memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang

lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama

elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung

(disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi

sangat besar.

KOMPUTER GENERASI KELIMA

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda.

Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya

Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan

dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL

dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan

visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.

Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang

dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu

meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin.

Fasilitas ini tampak sederhan. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga

ketika programmer menyadari bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan

pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.

Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan

komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan

paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan

dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak.

Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada

hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.

Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima.

Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya.

Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa

keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma

komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.